Dinilai Berbahaya, BPBD Minta Warga Tak Dekati Kawah Gunung Lokon

 BPBD Tomohon memasang spanduk bertuliskan dilarang melakukan pendakian ke kawah Gunung Lokon pascaterjadinya peningkatan aktivitas gempa permukaan. Antara/Karel A Polakitan BPBD Tomohon memasang spanduk bertuliskan dilarang melakukan pendakian ke kawah G BPBD Tomohon memasang spanduk bertuliskan dilarang melakukan pendakian ke kawah Gunung Lokon pascaterjadinya peningkatan aktivitas gempa permukaan. Antara/Karel A Polakitan BPBD Tomohon memasang spanduk bertuliskan dilarang melakukan pendakian ke kawah G

Apakareba:  Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Robby Kalangi mengimbau warga tidak mendekati kawah Tompaluan, Gunung Lokon. Hal tersebut akibat aktivitas Gunung Lokon yang dinilai masih membahayakan.
 
"Statusnya hingga saat ini tidak terjadi peningkatan, masih waspada (level dua)," tutur Kalangi di Tomohon, Minggu, 29 Agustus 2021.
 
Dilansir dari Medcom.id, baik warga ataupun wisatawan dilarang beraktivitas di radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan. Dia berharap warga tetap mematuhi imbauan ini, dan tidak melakukan pendakian menuju ke kawah Tompaluan, Gunung Lokon.

"Itu (melarang melakukan pendakian) adalah tindak lanjut dari rekomendasi Pos Pemantau Pengamatan Gunung Api Lokon," ujarnya.

Baca juga: Berstatus Waspada, Akses Pendakian Gunung Lokon Ditutup
 
Sejak ditutupnya pendakian menuju ke kawah Tompaluan pada pekan lalu, belum terlihat adanya aktivitas masyarakat yang melakukan pendakian menuju kawah Gunung Lokon.
 
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya juga mencatat terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik didominasi gempa permukaan yang bisa memicu letusan dan diperkirakan lokasi terdampak hanya di sekitar kawah.
 
Di satu sisi, kawah Tompaluan, saat ini menjadi salah satu destinasi wisata masyarakat lokal maupun mancanegara karena dapat diakses dalam beberapa jam dari ruas jalan arteri.
 



(NAI)

Berita Lainnya