Berstatus Waspada, Akses Pendakian Gunung Lokon Ditutup

Seorang pengendara motor memperhatikan spanduk dari BPBD Kota Tomohon yang bertuliskan dilarang melakukan pendakian ke Gunung Lokon. Antara/Karel A Polakitan Seorang pengendara motor memperhatikan spanduk dari BPBD Kota Tomohon yang bertuliskan dilarang melakukan pendakian ke Gunung Lokon. Antara/Karel A Polakitan

Apakareba:  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) menutup aktivitas pendakian menuju Gunung Lokon yang saat ini masih berstatus waspada (level II).
 
Terdapat dua titik yang dipasang spanduk peringatan bahaya erupsi Gunung Lokon. Yaitu di simpang tiga menuju areal tambang galian C, tidak jauh Gereja Katolik Kakaskasen.

"Pemerintah kota pasti akan menindaklanjuti rekomendasi dari pos gunung api dengan melakukan pengetatan di pintu masuk menuju Gunung Lokon," ujar Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca juga:  Niat Kibarkan Merah Putih, 3 Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng
 
Melansir Medcom.id, jajaran pemerintah kota akan menempatkan petugas Satpol PP ataupun personel BPBD di setiap pintu masuk menuju gunung yang terakhir erupsi pada 2015 lalu itu.
 
"Paling penting kami mengimbau warga untuk patuh terhadap rekomendasi pos gunung api agar jangan dulu beraktivitas di radius 1,5 kilometer dari kawah Tompaluan Gunung Lokon. Semua ini untuk mencegah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Edwin.
 
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mengingatkan masyarakat dan wisatawan tidak mendekati kawah. Hal tersebut akibat terjadi peningkatan gempa dangkal yang dapat memicu letusan dengan daerah terdampak di sekitar kawah.



(NAI)

Berita Lainnya