Persiapan Pelaksanaan Salat Idulfitri Masih Digodok Walkot Makassar beserta Forkopimda

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. MI/Lina Herlina Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. MI/Lina Herlina

Apakareba: Di tengah pandemi covid-19, seluruh kegiatan yang mendatangkan orang banyak tentu harus dicegah atau tetap dilakukan, tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat Hari Raya Idulfitri 2021 semakin dekat, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan pelaksanaan salat Idulfitri 1442 Hijriah di masa pandemi covid-19.

“Lapangan Karebosi kita tidak buka, karena akan ada 1,2 juta umat Islam ingin berkonsentrasi melaksanakan salat Idulfitri di situ. Jadi, tidak boleh ada konsentrasi keramaian yang besar,” kata Danny Pomanto, sapaan akrabnya, di Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 6 Mei 2021, seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Pemkot Makassar Larang Salat Idulfitri di Lapangan Karebosi

Konsep pelaksanaan salat Idulfitri 2021 disiapkan pemerintah, sebut Danny, untuk mencegah penyebaran covid-19. Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar memiliki alternatif dengan mengurangi kerumunan.

“Kita punya konsep mengurangi keramaian dengan beberapa alternatif saat pelaksanan salat Idulfitri nanti. Jadi, kita sepakat bersama Forkopimda dan ulama penguraiannya berdasarkan lokasi salat yang ditunjuk RW dan RT di masjid sekitarnya. Kemudian menggunakan jalan-jalan raya yang besar,” ucapnya.

Alternatif yang pertama, yaitu RT dan RW memilih ruang terbuka masing-masing, seperti di lapangan maupun jalanan yang ruasnya jalan besar. Kedua, membuka ruang terbuka dan membuka masjid setempat.

“Ini biasanya RW-RT yang penduduknya besar sekali. Dan kita konsentrasikan di masjid, kemudian dengan ‘back up’ ruang terbuka di sekitar masjid, baik itu jalanan maupun lapangan masjid,” jelas Danny.

Soal alternatif yang dijelaskan tadi, Danny menyebutkan akan diserahkan ke masing-masing RW. RW bebas memilih alternatif yang dipilih berdasarkan kondisi daerahnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menegaskan untuk mendukung pelaksanaan salat Idulfitri di masjid dan jalan besar. Pihaknya siap mengamankan kegiatan tersebut.

“Kami minta para camat untuk berkoordinasi bersama kapolsek agar pelaksanaan salat dapat berjalan dengan lancar. Kami siap bekerja sama dengan camat pengamanan pelaksanaan salat Idulfitri,” ujarnya.

Rakor tersebut juga dihadiri seluruh unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkot Makassar, camat, tokoh agama, hingga ulama. Hadir pula Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandenpom Polisi Militer (Dandenpom) XIV/4 Makassar Letnan Kolonel CPM Tabi Pasenggong, Dandim 1408/BS Makassar Kolonel Kav Dwi Irbaya, Kajari Makassar Andi Sundari, dan perwakilan dari Pengadilan Agama.

 



(SYI)

Berita Lainnya