Dorong Pertumbuhan Ekonomi, PLN Bantu UMKM di Wisata Bolangi Ampat Gowa

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Apakareba: Perekonomian dunia, termasuk Indonesia, terpukul hebat akibat pandemi covid-19. Segala upaya telah dilakukan pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi. 

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN), juga telah berkomitmen untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu dengan membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Pandemi covid-19 masih berlanjut dan keuangan UMKM belum sepenuhnya membaik. Karena itu, kami membantu UMKM di bidang pariwisata yang bergantung pada kunjungan wisatawan untuk melanjutkan usahanya seperti di Bolangi Ampat," kata Senior Manager Perizinan, Pertahanan dan Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi (UIP Sulawesi), Nur Akhsin, di Makassar, Selasa, 1 Juni 2021, seperti dilansir dari Antara.

Bantuan tersebut diserahkan oleh PLN kepada UMKM yang berlokasi di wisata Bolangi Ampat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan UMKM di Desa Timbuseng tersebut bisa kembali bergairah.

PLN mendorong perekonomian di Desa Timbuseng dengan memajukan UMKM melalui program PLN Peduli. Sehingga UMKM di Desa Timbuseng bisa meningkatkan pengelolaan wisata Bolangi Ampat.

"Kami berharap dengan adanya tempat pristirahatan sementara yang didukung oleh PLN akan menjadi nilai tambah untuk wisatawan yang datang ke Bolangi Ampat," ucap Nur Akhsin.

Baca juga: PPKM Mikro di Sulawesi Selatan Semakin Diperketat

Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang disalurkan PLN kepada UMKM  di Desa Timbuseng sebesar Rp70 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan tempat peristirahatan di Bolangi Ampat. Nantinya, di tempat peristirahatan itu akan dibangun 10 unit container box untuk UMKM berjualan. 

Bantuan itu diterima oleh Kepala Desa Timbuseng, H Rabaking. Tentunya, hal ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM di sana. Tak lupa, mereka juga menuturkan rasa terima kasih.

Wisata Bolandi Ampat dikelolah oleh BUMDes Desa Timbuseng yang diketuai oleh Ikbal dan Kepala Desa Timbuseng sebagai penasehat. Rendahnya pendapatan masyarakat desa ini diakibatkan sarana dan prasarana yang kurang mendukung. Kondisi itu membuat minat wisatawan untuk berkunjung jadi berkurang. Ditambah, situasi pandemi covid-19 yang benar-benar berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata.

"Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah membantu pengelolaan wisata Bolangi Ampat untuk meningkatkan jumlah pengunjung," ujarnya.



(SYI)

Berita Lainnya