Apakareba: Ardi, 29, bersama temannya, Musdana, tinggal di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan. Ardi merupakan warga asal Gowa, sementara Musdana berasal dari Jalan Kandea. Sudah tiga hari mereka tinggal di jembatan itu.
Kendala ekonomi, menjadi alasan utama mereka akhirnya memutuskan untuk tinggal di jembatan. Sebelumnya, mereka sempat menyewa indekos di Daya, Kecamatan Biringkanayya.
“Saya kerja jaga kios di Jalan Veteran. Karena lokasinya jauh dari indekos yang lama (Daya), maka saya pindah ke sini (jembatan),” ungkap Ardi, Kamis, 17 Desember 2020, seperti dilansir dari Makassar.tribunnews.com.
Ia sempat bekerja sebagai kuli bangunan di Kabupaten Gowa. Tetapi akibat pandemi covid-19, ia terpaksa harus mencari pekerjaan baru.
“Pas covid-19, sudah jarang ada tawaran pekerjaan. Jadi saya pilih jaga kios. Ada teman yang tawarkan,” ucapnya.
Selama pandemi, Ardi mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ke depannya, ia berharap pemerintah dapat membantunya, khususnya dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
Ardi sebenarnya masih memiliki orang tua. Ia juga merupakan anak pertama dari lima orang bersaudara. Tetapi ia memiliki prinsip untuk tidak menyusahkan orang lain dalam kondisi apa pun.
Per bulan, Ardi hanya menghasilkan uang sekitar Rp300 ribu. Bahkan, mereka memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka menampung air tersebut menggunakan botol bekas.
Meskipun begitu, ia menolak untuk menerima bantuan dari teman-teman serta keluarganya.
“Banyak teman sama keluarga mau bantu dengan kasih uang, tetapi saya tolak. Alasannya, pasti mereka juga butuh dan saya masih bisa cari dengan tangan sendiri,” jelasnya.
Seringkali teman-teman di lingkungannya juga mengajak Ardi untuk mendapatkan uang dari hasil tindak kriminal, seperti mencuri atau merampok. Tetapi semua tawaran itu, ia tolak.
“Karena dari dulu orang tua selalu berpesan, apa pun yang ingin saya lakukan, asalkan itu bukan kriminal, maka mereka mengizinkan,” tutur Ardi.
(SYI)