Apakareba: Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2, 3 , dan 4 pada Senin, 9 Agustus 2021 malam. Mendengar keputusan itu, publik merasa heran dan bertanya-tanya alasan di balik kebijakan tersebut harus diperpanjang setiap minggu.
Juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, membeberkan tiga indikator yang menjadi alasan di balik PPKM. Yakni indeks kesehatan, ekonomi, dan dinamika sosial.
Dia menyebut waktu yang cepat berubah membuat pihaknya harus jeli dalam melihat langkah yang akan diambil ke depannya.
"Hal itu tentunya dapat berubah di waktu yang sangat cepat. Maka kami harus melihat langkah-langkah dan mengevaluasi berkala tiap minggu berdasar acuan WHO," kata Jodi, mengutip beberapa sumber, Selasa, 10 Agustus 2021.
Baca: Indonesia Talent Hub Dongkrak Energi Positif Kala Redupnya Industri Kreatif
Semenjak PPKM, penanganan pandemi covid-19 di Jawa Bali sudah cukup terkendali. Namun, Jodi mengatakan situasi di luar Jawa Bali yang mengkhawatirkan karena mengalami peningkatan.
"Untuk itu pemerintah akan hati-hati dalam menyesuaikan masing-masing sektor," ujarnya. (Raissa Oktaviani)
(RAI)
