Plt Gubernur Sulsel: Laboratorium PCR di Sulsel Sudah Cukup

Pelaksana tugas Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman/MI/Lina Herlina Pelaksana tugas Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman/MI/Lina Herlina

Apakareba:  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak berencana menambah laboratorium polymerase chain reaction  (PCR) . Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan belum ada rencana menambah laboratorium PCR untuk semua kabupaten/kota di Sulsel.

"Kita sudah ada laboratorium PCR yang mewakili di Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai), juga di Ajatappareng (Barru, Parepare, Pinrang, dan Sidrap). Juga di wilayah lainnya seperti Luwu Timur yang bekerja sama dengan PT Vale di sana," jelas Sudirman, Senin, 23 Agustus 2021.

Dilansir dari Media Indonesia, menurut Sudirman, pengadaan laboratorium PCR harus melihat sesuai kebutuhan daerah, bukan karena wilayah di Sulsel banyak. "Kita lihat wilayah yang terdampak besar dulu, seperti wilayah aglomerasi (Makassar, Maros, Gowa, dan Takara)," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Makassar Uji Coba Layanan GeNose dan PCR Lewat Aplikasi

Selain itu, Sudirman menyebut keputusan untuk tidak menambah laboratorium PCR karena Pemprov Sulsel sudah memiliki fasilitas mobile combat PCR, yang dapat digunakan ketika ada hal mendesak.

"Kita pelan-pelan, karena kapan berakhirnya pandemi ini, maka ada kecerdasan sedikit atau cermat bagaimana planning penanganan," tuturnya.

Dia juga selalu mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan, agar bisa menekan angka penularan covid-19.



(NAI)

Berita Lainnya