Peringati Hari Kebudayaan ke-4, Ini Agenda Pemkot Makassar

Sejumlah seniman memainkan suling bambu saat mengikuti Parade Budaya Hari Kebudayaan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Antara/Abriawan Abhe/YU Sejumlah seniman memainkan suling bambu saat mengikuti Parade Budaya Hari Kebudayaan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Antara/Abriawan Abhe/YU

Makassar: Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Dinas Kebudayaan menyiapkan sebanyak enam agenda untuk memperingati Hari Kebudayaan pada 1 April 2022. Nantinya, acara akan digelar di sepanjang Jalan Balai Kota.

"Karena ini bersamaan dalam suasana pandemi covid-19 dan bulan puasa, maka kami menyesuaikan dengan situasi itu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Kota Makassar, A. Herfidha Attas, demikian dikutip dari Antara, Selasa, 8 Maret 2022.

Baca: Minimnya Imunisasi, Tiga Kabupaten di Sulsel KLB Difteri dan Campak

Fidha sapaan A. Herfidha Attas, mengatakan perayaan Hari Kebudayaan tahun ini telah memasuki tahun ke-4. Sedangkan di daerah setempat kali ini mengusung tema Warna-Warni Budaya Makassar.

Ia menjamin selama pelaksanaan berlangsung semua peserta dan panitia yang terlibat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). "Termasuk semua undangan wajib memenuhi protokol kesehatan secara disiplin," ucap dia.

Adapun keenam agenda budaya yang akan dilaksanakan, yakni Lomba Karya Busana Karnaval, Gandrang Bulo 1.000 lorong, Carnaval Day, Drama Musikal (Malam Budaya), Ramadhan Culinary Festival, dan pameran Benda Pusaka Keris di Museum Kota Makassar.

Meski dalam suasana Ramadan, Fidha memastikan tidak akan mengganggu kegiatan ibadah umat Muslim. Ia bersyukur Hari Kebudayaan dimasukkan menjadi Kalender of Event Makassar.

Hal itu, lanjut dia, bukan berarti sekadar kegiatan tahunan Pemkot Makassar, tetapi mendorong masyarakat memaknai serta mencintai budaya lokal. Khusus pada generasi milenial di tengah gempuran informasi media sosial, pentingnya memelihara serta melestarikan budaya dan kearifan lokal.

"Kami berharap melalui kegiatan ini akan memberi efek ganda bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Kota Makassar. Khususnya penyewaan baju adat dan pemesanan makanan juga kue tradisional," pungkas dia.

Baca: Perwira Polda Sulsel Resmi Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pencabulan

Guna mendukung kegiatan ini, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan mengeluarkan edaran dan imbauan pada 1 April 2022 kepada semua kantor, sekolah, BUMD, BUMN, perbankan, hotel, dan restoran wajib memakai pakaian adat tradisional. Termasuk kepada siswa untuk membawa kue tradisional.

"Memaknai Hari Kebudayaan, seperti halnya mencintai dan melestarikan budaya kita. Karena itu aset terbesar yang bisa kita wariskan adalah kepada mereka generasi muda berikutnya," terang Fidha.



(UWA)

Berita Lainnya