Pemkot Makassar Galakkan Vaksinasi Hingga Tingkat RT

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, di Makassar, Sulawesi Selatan. Dokumentasi/ Istimewa Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, di Makassar, Sulawesi Selatan. Dokumentasi/ Istimewa

Apakareba: Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berupaya menggalakkan vaksinasi covid-19 hingga ke tingkat rukun tetangga (RT). Rencananya, Pemkot Makassar menargetkan 100 RT dalam sehari, dan dapat tuntas 100 persen dalam menyalurkan suntikan vaksin.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan program yang diberi nama Vaksinasi Covid-19 Sapu Jagad tersebut dilakukan untuk mempercepat cakupan vaksinasi kepada masyarakat. Sehingga dalam waktu dekat, kekebalan kelompok atau herd immunity dapat terbentuk.
 
"Hari ini kita gelar Vaksinasi Sapu Jagad, diharapkan selesai cepat di Makassar. Dengan demikian tiap kecamatan ditargetkan dalam 3-4 hari," kata Ramdhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 21 September 2021.

Baca: KMN Ringgo Natuna Tenggelam di Perairan Arafura, 1 Awak Hilang

Program tersebut ditunjukkan bagi warga yang belum mendapat vaksin virus korona melalui RT. Karena selama ini cara vaksinasi masih bergantung pada kedatangan orang di suatu tempat atau komunitas, tidak berdasarkan alamat domisili.
 
"Kami sekarang mau menyisir orang yang belum mendapatkan kesempatan untuk vaksinasi secara komunitas," jelasnya, melansir dari Medcom.id.
 
Ramdhan berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan untuk mendukung Pemerintah Kota Makassar terkait ketersediaan vaksin covid-19. Dengan begitu pemberian vaksin kepada seluruh masyarakat bisa merata.
 
"Kami harap pemprov bisa mem-back up program kita ini," tambah dia.
 
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk menyukseskan program tersebut, sehingga angka penyebaran virus korona di Kota Makassar bisa terkendali dengan terbentuknya kekebalan kelompok.
 
"Kalau masih ada tidak percaya pandemi, kita bikin penangan tersendiri, secara presuasif. Kita undang tokoh masyarakatnya datang," ujarnya. (Muhammad Syawaluddin)
 



(RAI)

Berita Lainnya