Upaya Tekan Inflasi, Bantaeng Lakukan Gerakan Tanam Serentak di 14 Titik

Bupati Banteng llham Azikin saat melakukan penanaman serentak di 14 titik lahan di Bantaeng. ANTARA/HO/Pemkab Bantaeng Bupati Banteng llham Azikin saat melakukan penanaman serentak di 14 titik lahan di Bantaeng. ANTARA/HO/Pemkab Bantaeng

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin Soelthan menyebut gerakan tanam serentak digelar di 14 titik lahan mendukung upaya pengendalian inflasi. Gerakan tanam serentak ini dipusatkan di Dusun Bonto Manakku, Desa Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Sementara itu, 13 titik lainnya tersebar di semua kecamatan yang ada di Bantaeng. Seremoni gerakan tanam serentak di belasan titik lain ini terhubung daring dengan pusat kegiatan.

“Gerakan tanam serentak ini melibatkan banyak kelompok tani dengan menyentuh ratusan hektare lahan perkebunan petani,” kata Ilham dilansir dari Antara, Selasa, 18 Oktober 2022.

Dia menyebut bangsa Indonesia bakal menghadapi tantangan inflasi seusai melewati pandemi covid-19. Salah satu upaya untuk menekan inflasi ialah dengan menyentuh dan melakukan intervensi kepada petani. 

“Bantuan ini kami dorong untuk bisa membantu petani tetap berproduksi demi ketahanan pangan di daerah ini,” ujarnya.

Produksi komoditas pertanian yang terus terjaga bakal mampu menjaga lonjakan harga pangan. Maka dari itu, ia memberikan apresiasi kepada para petani yang terus mempunyai semangat. Bupati Ilham berterima kasih kepada semua petani di Kabupaten Bantaeng yang terus berproduksi. 

“Tidak boleh petani patah semangat, karena ada kepentingan besar, tidak hanya berdampak pada keluarga dan pribadi kita, tetapi juga pada tatanan ekonomi bangsa,” jelasnya.

Ilham pun menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan para penyuluh pertanian secara daring. Ia menyapa penyuluh pertanian di Onto yang tengah menanam jahe.

“Kami sudah mulai menanam jahe, Pak. Target luas tanam jahe merah kami itu mencapai 5 hektar, Pak,” kata petani tersebut.

Risnawati, penyuluh pertanian di Desa Barua, mengaku petani di desanya bersemangat menanam cabai merah besar. Total lahan yang dipakai untuk menanam cabai merah besar di desa tersebut mencapai 10 hektare. 

“Sekarang sudah mulai hujan, Pak. Jadi, kami berhenti dulu sambil berteduh,” ujarnya.



(SUR)

Berita Lainnya