Makassar Jajaki Tawaran Kota Kembar dengan Inggris Tahun Depan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tengah) foto bersama dengan delegasi pemerintah Inggris dan East Java Regional Manager Kedubes Inggris Erlin Puspitasari (kanan) usai rapat dalam kegiatan Makassar Invesment Forum (MIF) 2022 di hotel Four Poin by Sh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tengah) foto bersama dengan delegasi pemerintah Inggris dan East Java Regional Manager Kedubes Inggris Erlin Puspitasari (kanan) usai rapat dalam kegiatan Makassar Invesment Forum (MIF) 2022 di hotel Four Poin by Sh

Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, merespons ketertarikan Pemerintah Negara Inggris untuk menjajaki kerja sama Sister City atau kota kembar. Kota kembar ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan infrastruktur pembangunan kota.

"Delegasi Inggris menawarkan undangan ke saya untuk jalan-jalan ke sana. Saya sampaikan tahun ini agak sibuk, jadi saya minta diagendakan tahun depan," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dikutip dari Antara, Kamis, 10 November 2022.

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini menyebut tawaran tersebut disampaikan saat One On One Meeting MIF 2022, yang membahas potensi menjalin Sister City antara kedua pihak. Namun, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kedubes Inggris terkait potensi kerja sama kota kembar antara Makassar dengan salah satu kota di Inggris.

"Biarkan mereka yang pilih, karena kita yang paham karakter di sini, tapi kita tidak paham di sana," tambah Walikota dua periode tersebut.

Sebelumnya, East Java Regional Manager Kedubes Inggris Erlin Puspitasari menyampaikan pihaknya tertarik menjalin kerja sama potensi Kota Kembar antara Kota Makassar dengan salah satu kota di Inggris sehingga dibicarakan lebih serius. Hal ini ia sampaikan dalam saat rapat bersama Walikota di hotel setempat

Untuk mewujudkan Kota Kembar antara kedua belah pihak, timnya bahkan akan melakukan penelitian. Mereka juga akan berdiskusi bersama dengan Pemerintah Inggris untuk menyamakan karakter kedua kota tersebut.

"Tapi, kita belum tentukan karena sister city itu harus ada karakter di antara kedua kota yang sama. Misalnya, Surabaya-Liverpool, itu karakternya sama-sama kota olahraga. Makanya, saya harus research dulu Kota Makassar karakternya seperti apa dan kota mana di Inggris yang cocok disandingkan dengan Makassar," jelas Erlin.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Tertibkan 6,9 Hektar Aset Lahan Milik Pemerintah di Kota Makassar

Dalam pertemuan tersebut, Erlin juga membawa delegasi investor dari Inggris yang bergerak di bidang renewable energy. Hal ini dikarenakan selain kota kembar, ada beberapa program dari Inggris untuk Kota Makassar.

"Kami juga membahas rencana kerja sama di bidang ekonomi, khusus bidang investasi terutama investasi publik transportasi, ada MRT, LRT, Sustainable Infrastructure, hingga Green Energy," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kedubes Inggris mengundang Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk melihat secara langsung potensi kerja sama antara Kota Makassar dan Inggris. Saat diskusi hadir pula Kepala Bagian Kerja Sama Ismawaty Nur, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Firman Pagarra, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Zulkifli Nanda, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aryati Puspasari Abadi, dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Evi Aprialty.

   



(SUR)

Berita Lainnya