Makan Sekali Sehari Malah Picu 5 Akibat Ini!

Ilustrasi diet. freepik Ilustrasi diet. freepik

Apakareba: Makan satu kali sehari dianggap cara diet yang paling ampuh untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Sebab, makan satu kali sehari berarti membatasi asupan kalori yang masuk dalam tubuh.

Kalori yang masuk bakal lebih sedikit dibanding makan tiga kali sehari. Sebenarnya, cara diet seperti ini tidak dianjurkan para ahli karena dapat berdampak negatif pada tubuh.

Diet untuk menurunkan berat badan bukan berarti membatasi tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup. Tapi, menemukan keseimbangan antara kalori yang dimakan dan kalori yang dibakar, dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Berikut lima alasan diet makan sekali sehari tidak direkomendasikan, dilansir dari berbagai sumber.

1. Jadi makan berlebihan

Makan sekali sehari bertujuan untuk membatasi kalori yang masuk dalam tubuh. Dengan membatasi kalori secara ekstrem ini diharapkan bisa membuat berat badan berkurang.

Tapi kenyataannya, makan sekali sehari sama dengan memotong energi yang masuk ke dalam tubuh. Perasaan lapar yang menguasaimu bakal membuat kamu jadi makan berlebihan.

"Makan sekali sehari membuatmu kekurangan energi dan kemudian makan berlebihan. Salah satu hal terburuk yang dapat dilakukan jika mencoba untuk menurunkan berat badan," kata pakar diet, Lisa Young, Senin, 24 Mei 2021.

Energi yang berkurang bakal membuatmu merasa lebih lapar dan lemas. Akhirnya malah membuat kamu mengonsumsi banyak kalori atau makan banyak. Terutama kalau kamu mengonsumsi banyak makanan tidak bergizi seperti makanan berlemak dan camilan olahan.

Baca juga: Susah Diet? Ini 8 Cara Mudah Turunkan Berat Badan

2. Memperlambat metabolisme tubuh

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang bakal membuat metabolisme tubuhmu terjaga dengan baik. Sebaliknya, makan sekali sehari malah memperlambat metabolisme tubuh.

"Kalau kamu tidak makan dalam waktu yang lama, metabolisme tubuhmu akan melambat untuk mempertahankan energi," kata ahli diet, Brenda Braslow.

Sebaiknya, kamu mengatur pola diet yang baik dengan makan teratur dan bergizi seimbang. Hal ini akan memicu peningkatan metabolisme tubuh serta membantumu lebih cepat menurunkan berat badan.

3. Sering merasa lapar

Kamu bakal merasa lebih sering lapar kalau menerapkan pola makan sehari sekali. Sebab, metabolisme tubuh melambat untuk menahan energi yang ada.

"Alih-alih menggunakan apa yang dibutuhkan tubuh saat kamu makan dan membuang kelebihannya, tubuh akan menyimpan makanan sebagai lemak untuk memastikan tubuh memiliki bahan bakar yang dapat digunakan saat tidak mengisi bahan bakar," jelas pakar diet Ricci Lee Hotz.

Rasa lapar yang melandamu ini bakal bikin kamu jadi makan berlebihan. Alhasil, bukannya berat turun malah jadi bertambah.

Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini 7 Manfaat Paparan Sinar Matahari Bagi Tubuh

4. Tubuh terasa lemah

Makan sekali sehari bisa membuat tubuhmu melemah. Sebab, tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan setiap harinya.

Kadar gula darah akan menurun sehingga membuat kamu merasa lemas dan goyah. Perasaan tidak mengenakan ini bakal membuat kamu jadi makan berlebihan yang berujun gpada penambahan berat badan.

"Jika saat makan tetap membatasi kalori, bisa muncul masalah jantung, rambut rontok, intoleransi dingin dan penyakit lainnya," ujar Hotz.

5. Kekurangan nutrisi

Asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh harus cukup setiap harinya. Kadar nutrisi berbeda-beda tergantung jenis kelamin dan tinggi badanmu. Kalau tidak sesuai, ini malah menimbulkan masalah kesehatan.

"Salah satu alasan utama diet makan satu kali sehari tidak disarankan karena kurangnya kepadatan nutrisi yang dikonsumsi tubuh," ujar ahli diet Trista Best.

Menurutnya, makan satu kali sehari akan membuat kemungkinan besar pelaku diet beralih ke makanan tinggi kalori dan nutrisi rendah. Seperti makan pasta dan protein hewani berlemak tinggi.

"Ini karena glukosa mereka telah turun ke titik rendah, sehingga mereka mulai mengidam karbohidrat dan sering kali beralih opsi yang dapat diproses cepat," tambah Best.

Mengonsumsi karbohidrat sederhana agar cepat kenyang membuat tubuh tak mendapat semua nutrisi yang diperlukan. Ahli diet lebih menyarankan agar pelaku diet makan setiap tiga atau empat jam sehari dengan asupan nutrisi yang tepat.

Selain itu, makanan yang dimakan harus bergizi seimbang dengan porsi lebih sedikit. Diet macam ini akan mempercepat penurunan berat badan dibanding makan satu kali sehari.

Baca juga: Minum Air Setelah Makan, Pentingkah?



(CIA)

Berita Lainnya