Turunkan Sistem Imunitas, Ini 9 Kebiasaan yang Harus Kamu Hindari!

Ilustrasi/Freepik Ilustrasi/Freepik

Apakareba: Menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas menjadi penting selama pandemi covid-19. Sebab, imunitas merupakan sistem pertahanan agar tubuh tak rentan terserang penyakit. 

Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Antara lain istirahat cukup, berolahraga, meminum vitamin sesuai anjuran dokter, diet sehat, serta makan makanan bergizi. 

Namun, cara-cara tersebut tidaklah cukup. Ada sejumlah faktor yang bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh tanpa kamu sadari. 

Berikut sembilan kebiasaan buruk yang dapat melemahkan sistem kekebalanmu, seperti dikutip dari berbagai sumber:

1. Stres

embed

Rutinitas sehari-hari kadang dapat membuat kamu jenuh bahkan memengaruhi tingkat stres. Mulai dari daftar pekerjaan yang menumpuk, masalah keluarga, masalah pertemanan, dan percintaan.  

Stres yang berkepanjangan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences pada April 2021 menemukan bahwa orang yang mengalami stres kronis lebih mungkin untuk mengembangkan flu setelah terkena virus.

Saat kamu mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang menurunkan fagosit dan limfosit. Berkurangnya jumlah sel darah putih ini membuat tubuh lebih sulit untuk melawan virus dan bakteri.

2. Konsumsi makanan tinggi gula

embed

Sering mengonsumsi makanan yang mengandung zat gula tinggi juga dapat menekan sistem imunitas tubuh. Kadar gula yang tinggi terbukti dapat mengurangi kemampuan sel darah putih dalam membunuh bibit penyakit. 

3. Konsumsi makanan olahan

embed

Mengonsumsi makanan olahan dan cepat saji dapat menyulitkan sistem kekebalan tubuh memerangi penyakit. Makanan olahan menyerang bakteri di usus, sehigga usus rentan terkena bakteri jahat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Science Translational Medicine pada Maret 2020, makan diet tinggi garam dapat merusak neutrofil, atau kemampuan untuk membunuh bakteri dalam tubuh.

Ditemukan juga kalori dalam makanan olahan dan makanan cepat saji dapat menyebabkan masalah kesehatan. Antara lain meningkatnya peradangan, berkurangnya pengendalian infeksi, meningkatnya tingkat kanker, dan peningkatan risiko penyakit alergi dan auto-inflamasi.

4. Konsumsi lemak berlebihan

embed

Mengonsumsi lemak berlebihan terbukti dapat menekan sistem daya tahan tubuh. Konsumsi lemak berlebih juga dapat mengurangi kemampuan sel darah putih untuk menghancurkan bibit penyakit. 

Selain itu, konsumsi lemak berlebih juga menimbulkan sejumlah risiko penyakit berbahaya. Antara lain diabetes, kanker, dan gangguan jantung. 

Sel lemak yang berlebih dapat memicu pelepasan zat kimia yang berbahaya. Serta mengakibatkan peradangan kronis dan merusak jaringan tubuh yang sehat. 

5. Kurang konsumsi vitamin dan mineral

embed

Anda harus membiasakan diri mengonsumsi vitamin dan mineral lewat buah-buahan maupun sayur-sayuran. Paling tidak Anda mengonsumsi serat tersebut 5 kali dalam seminggu. 

Selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, makan makanan tinggi vitamin dan mineral juga memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh. Ini memicu peningkatan daya tahan tubuh. 

6. Kurang tidur

embed

Manusia normalnya butuh waktu tidur selama tujuh sampai sembilan jam. Tidur yang tidak cukup tanpa disadari dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh. 

Waktu tidur, tubuh melepaskan sitokin protein yang melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan. Jika tidak tidur, tubuh tidak dapat memproduksi cukup sitokin, yang dapat mempersulit sistem kekebalan untuk melawan bakteri dan virus.

Kebiasaan buruk begadang juga tidak sehat untuk tubuh. Sebab, tubuh akan kesulitan memproduksi sistem kekebalan tubuh. 

7. Jarang berolahraga

embed

Jarang berolahraga membuat tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Menurut ulasan yang diterbitkan dalam Frontiers of Immunology, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan imunitas.

Olahraga meningkatkan antibodi dan sel darah putih yang memungkinkan tubuh untuk melawan infeksi secara efektif. Berolahraga juga dapat memperlambat pelepasan kortisol dan adrenalin dalam tubuh. Serta, melindungimu dari penyakit bakteri dan virus.

Untuk itu, disarankan melakukan olahraga ringan secara teratur selama 30 menit setiap hari. Kebiasaan ini juga akan meningkatkan imunitas tubuh.

8. Merokok

embed

Kebiasaan merokok akan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sebab zat-zat kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak respons imun terhadap penyakit. 

Kebiasaan merokok juga dapat menurunkan kadar antioksidan serta dapat memengaruhi lapisan mukosa saluran pernafasan. Merokok membuat tubuh memproduksi lendir yang berlebihan. Selain itu juga mempersempit saluran udara dan membuat paru-paru lebih sulit untuk membersihkan racun.

Ketika tubuh bekerja dua kali untuk menghilangkan bahan kimia yang dikeluarkan oleh tembakau, kemampuannya untuk melawan infeksi terganggu.

9. Kekurangan sinar matahari

embed

Sinar matahari yang mengandung vitamin D amat dibutuhkan tubuh. Sebab, vitamin D berperan penting mengaktifkan kekebalan tubuh. 

Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan juga tidak baik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Anda cukup menerima 5-15 menit sinar matahari sebanyak 2-3 kali seminggu sudah cukup. 

Sinar matahari yang berlebihan juga dapat menurunkan kekebalan tubuh. Paparan sinar UV berlebihan dapat memengaruhi sel-sel tubuh guna memicu respon imunitas tubuh. 



(CIA)

Berita Lainnya