Bandara Sultan Hasanuddin Tidak Ditutup selama Masa Larangan Mudik Lebaran

Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta. Foto: dok MI/Sumaryanto. Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta. Foto: dok MI/Sumaryanto.

Apakareba: Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM) di Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak ditutup selama masa larangan mudik Lebaran 2021. Melainkan, jam operasionalnya disesuaikan 12 jam per hari.

Jam operasional bandara menjadi pukul 06.00-18.00 WITA. Aturan ini berlaku pada 6-17 Mei 2021.

“Bandara tidak ditutup. Yang ada hanya pengurangan jam operasional yang semula 17 jam kini menjadi 12 jam,” kata Stakeholder Relation Manager SHIAM, Iwan Risdianto, di Makassar, Sulsel, Kamis, 6 Mei 2021, seperti dilansir dari Medcom.id.

Penerbangan di SHIAM disebutkan masih tersedia untuk melayani penerbangan nonmudik, penerbangan darurat, dan kargo. Beberapa maskapai yang masih melayani di bandara tersebut meliputi Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, dan Wings Air.

Penumpang yang ingin terbang harus membawa dokumen tertentu. Seperti surat izin perjalanan dari kelurahan atau kantor/instansi tempat bekerja yang menyatakan penumpang sedang melakukan perjalanan dinas.

Baca juga: Hindari Penyekatan, Begini Cara Warga di Kota Makassar Lancarkan Mudik

“Surat keterangan lainnya, seperti surat sakit dari dokter dan surat keterangan meninggal apabila ada keluarga yang meninggal,” lanjutnya.

Iwan juga mengungkapkan pihak bandara membentuk tim posko untuk memantau pergerakan data penumpang, pesawat dan kargo di SHIAM selama masa peniadaan mudik. Posko tersebut dijaga oleh personel tambahan dari TNI AU sebanyak 33 orang.

Selama 13 April hingga 5 Mei 2021, pergerakan penumpang di SHIAM terhitung sebanyak 445.551 orang. Tiap hari, rata-rata 20.443 orang berangkat, datang, atau transit di bandara itu. (Muhammad Syawaluddin)
 



(SYI)

Berita Lainnya