Apakareba: Wali Kota Makassar terpilih Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membentuk tim transisi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Ada dua nama yang sudah dipastikan masuk ke dalam tim transisi bentukannya, yakni mantan Penjabat Wali Kota Makassar Jusran Yusuf dan Pakar Hukum Tata Negara Universitas Hasanuddin Prof Aminuddin Ilmar. Sementara, tiga nama lainnya masih digodok.
Tim transisi itu dibentuk menjelang pelantikannya yang akan dilaksanakan pada 17 Februari 2021. Tim itu akan membantu Danny dalam menyelaraskan seluruh program kerja agar sejalan dengan visi misinya.
“Saya belum tentukan tiga orang lainnya. Saya mau dengar dulu apa masalahnya yang paling berat. Ini saya minta pendapat beberapa pihak termasuk Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo," kata Danny pada Senin, 25 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.
Alumnus Univeritas Hasanuddin itu menjelaskan tim transisi mengemban tugas yang berat. Sebab, mereka akan mencocokkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan visi misinya.
Tim transisi itu akan bekerja sampai pelantikan kabinet. Tidak menutup kemungkinan juga, jangka waktunya akan diperpanjang karena menyelaraskan program organisasi perangkat daerah (OPD). Tim transisi juga harus harus memindai seluruh dinas apakah mampu melaksanakan programnya atau tidak.
"Tim ahli ini yang mengasistensi. Jangan-jangan kondisi organisasi sekarang tidak mampu. Nah, kita butuh akademisi yang ahli," ujar Danny.
Mengenai pemebentukan tim transisi, Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, mengaku belum tahu informasi tersebut. Ia membeberkan bahwa Danny juga belum berkoordinasi dengan dirinya.
"Tetapi saya kira bagus-bagus saja. Yang namanya proses pergantian memang bagusnya kalau ada proses transisi. Tetapi, tentu proses yang smooth dibarengi landasan-landasan berpikir bahwa ingin melakukan yang lebih baik," kata Rudy.
(SYI)