Tidak Ada KBM Tatap Muka di Sulsel Hingga 1 April 2021

Seorang pelajar SD mengikuti pembelajaran jarak jauh di Desa Lembang Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Toraja Utara, Sulsel Seorang pelajar SD mengikuti pembelajaran jarak jauh di Desa Lembang Lolai, Kecamatan Kapalapitu, Toraja Utara, Sulsel

Apakareba: Adanya lonjakan kasus positif covid-19 di Sulawesi Selatan membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dihadapkan dengan keputusan yang sulit terkait kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Awalnya, KBM tatap muka di Sulsel direncakan berlangsung pada Januari 2021. Namun, melihat penyebaran covid-19 yang belum terkendali, akhirnya Pemprov Sulsel pun memutuskan untuk membatalkannya.

"Pembelajaran jarak jauh berlaku untuk semua tingkatan pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat,” tegas Nurdin pada Jumat, 8 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Tentunya, ini bukan kabar yang baik untuk didengar oleh pihak sekolah maupun para pelajar. Sejumlah sekolah sudah bersiap menanti KBM tatap muka, bahkan di beberapa kabupaten/kota sudah ada yang memulainya. 

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah telah mengeluarkan surat edaran (SE) yang salah satu poinnya berisikan tentang keputusan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring dilakukan kembali dari 4 Januari hingga 1 April 2021. SE itu merujuk pada Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RU Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kebijakan Pendidikan di Masa Darurat Penyebaran Covid-19 dan Surat Edaran Sekjen Kemendikbud Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembelajaran Dari Rumah Selama Masa Darurat Pandemi Covid-19.

Ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk berkoordinasi dengan pihak perguruan tinggi. Hal ini penting dilakukan untuk mengawasi proses belajar mahasiswa agar tetap belajar dari rumah sembari menunggu informasi lanjutan.

Bagi para pelajar di Sulawesi Selatan tetap semangat ya! Bukan berarti belajar dari rumah itu hal yang buruk, justru kalian bisa memanfaatkan waktu luang dengan mempelajari hal yang tidak diajarkan di sekolah..



(SYI)

Berita Lainnya