Bahaya Penggunaan Earphone dan Cara Mengatasinya!

Ilustrasi bahaya penggunaan headset. Istockphoto Ilustrasi bahaya penggunaan headset. Istockphoto

Apakareba: Banyak orang menggunakan earphone untuk mendengarkan musik saat berada di jalan, berolahraga, belajar, maupun bekerja. Penggunaan earphone pun semakin meningkat selama pandemi covid-19, ketika pemakaian gadget meningkat. 

Penggunannya cukup aman dalam jangka pendek dan volume kecil. Namun, penggunaan earphone dengan volume suara keras dan terus menerus dalam jangka waktu lama dapat menganggu kesehatan telinga. Dampaknya, fungsi indera pendengaran bisa berkurang.

Dampak penggunaan earphone pada telinga

Melansir hellosehat.com, telinga merupakan anatopi yang unik dalam tubuh manusia. Struktur anatominya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. 

Penggunaan earphone dalam jangka lama bisa berdampak pada telinga luar dan dalam. Pasalnya, terdapat kulit telinga yang sangat tipis dengan banyak pembuluh darah halus pada telinga bagian luar. 

Pemakaian earphone yang cukup keras dan dalam waktu lama dapat menyebabkan pembengkakan liang telinga dan menimbulkan nyeri yang cukup mengganggu. Rasa sakit ini seringkali membuat sakit kepala dan mengganggu proses mengunyah makanan pada rahang di sisi yang sama dengan telinga yang sakit. 

Baca juga: Hari Tanpa Tembakau 31 Mei, Ini 5 Cara Efektif Berhenti Merokok!

Selain rasa nyeri, pembengkakan liang telinga akan memengaruhi suara yang masuk dan dapat didengar oleh telinga. Semakin sempit liang telinga akibat bengkak, maka semakin sedikit bunyi yang masuk dan dapat didengar oleh telinga.

Sedangkan, saraf pendengaran pada telinga bagian dalam dapat mengalami kelelahan ketika terpapar bunyi terus menerus dalam intensitas yang lama. Kondisi ini yang sering membuat telinga berdenging atau berdengung. Jika keadaan ini terus menerus terjadi, maka lama kelamaan fungsi indera pendengaran akan menurun. 

Gejala awal gangguan pendengaran

Telinga yang mengalami dampak-dampak seperti di atas harus segera diistirahatkan agar saraf pendengaran dapat pulih dan dapat berfungsi kembali. Jika kamu terus terusan menggunakan earphone dengan volume tinggi dalam waktu lama, maka tidak mustahil penurunan kemampuan pendengaran akan menetap atau permanen.

Jika kondisi telinga berdenging berlangsung terus-menerus lebih dari lima menit dalam sehari dan lebih dari dua minggu, maka tidak mustahil gangguan pendengaran akan menetap. Ada sejumlah gejala awal yang muncul akibat penggunaan earphone, yakni telinga berdenging atau berdengung, hingga kesulitan mendengar dengan volume rendah. 

Baca juga: Anak Mengaku Alami Kekerasan Seksual, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Kamu juga harus memperhatikan kesehatan telingamu bila penggunaan earphone dengan volume tinggi menyebabkan nyeri tajam di area tertentu di telinga. Ada baiknya kamu mulai mengurangi frekuensi penggunaan dan segera konsultasikan ke dokter spesialis THT. 

Cara memakai earphone agar tak merusak telinga

Kamu yang sudah tahu bahayanya penggunaan earphone dapat mulai melakukan cara-cara dibawah ini agar tak memperburuk kondisi indera pendengaran. Pertama, jangan mendengarkan bunti lewat earphone lebih dari 60 menit per hari dan 60 persen dari volume maksimal. 

Jika kamu kerap mendengarkan musik dengan kekuatan suara lebih dari 85 dB atau setara dengan suara buldozer dapat memengaruhi pendengaran. Apalagi jika kamu mendengarkannya selama 8 jam nonstop, alhasil telinga bisa rusak permanen. 

Kedua, berikan waktu istirahat untuk telinga dengan penggunaan speaker. Ketiga, batasi penggunaan earphone tidak lebih dari satu jam dalam sehari. Ini sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 



(CIA)

Berita Lainnya