50.646 Ekor Ternak di Sulsel Sudah Divaksinasi PMK

Tim DPKH Kabupaten Sinjai melakukan vaksinasi PMK ke ternak di Sinjai. ANTARA/HO-Pemkab Sinjai. Tim DPKH Kabupaten Sinjai melakukan vaksinasi PMK ke ternak di Sinjai. ANTARA/HO-Pemkab Sinjai.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 50.646 ekor ternak di daerah tersebut sudah divaksinasi. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Sub Koordinator Pengawasan Obat Hewan DPKH Sulawesi Selatan, Muhammad Jusron, mengatakan pihaknya tetap fokus dalam percepatan vaksinasi seluruh ternak sebagai pencegahan.

“Teman-teman di lapangan terus melakukan vaksinasi di 23 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Vaksinasi terbanyak itu di Kabupaten Bone dengan total hampir capai 16 ribu ekor ternak,” kata Jusron, dilansir dari Antara, Selasa, 20 September 2022.

DPKH sudah menerima bantuan vaksin PMK dari Kementerian Pertanian tahap kedua sebanyak 200 ribu dosis. Vaksin itu juga telah mulai disalurkan ke sejumlah daerah yang membutuhkan.

“Jadi total vaksinasi sampai saat ini sudah mencapai 44 persen. Kita akan terus berupaya merampungkan vaksinasi secepatnya,” katanya.

Tidak hanya percepatan vaksinasi, Pemprov Sulawesi Selatan bersama 15 kabupaten dan kota juga kompak membentuk satuan tugas (satgas) penanganan dan pencegahan penyebaran PMK yang telah menjangkiti hewan ternak di sejumlah daerah setempat.

Belasan daerah yang sudah membentuk satgas PMK tersebut adalah Kabupaten Pinrang, Tana Toraja, Toraja Utara, Pangkep, Jeneponto, Bone.

Berikutnya ada Kabupaten Luwu Utara, Parepare, dan Makassar, Barru (Satgas Intern Dinas), Sinjai (Satgas Internal Dinas), Luwu Timur (Satgas Intern Dinas), Wajo (Intern Dinas), Enkerang (Tim Kewaspadaan PMK), dan Soppeng (Posko Kewaspadaan PMK Dinas Peternakan).

 

BACA: Seluruh Elemen Diajak Bekerja Sama Percepat Penanganan Wabah PMK

BACA: Vaksin PMK Ditargetkan Sudah Selesai Pada Pertengahan September



(SUR)

Berita Lainnya