Dinkes Sulsel Tangani Dugaan Kasus Ginjal Akut Misterius pada Anak

Kepala Dinas Kesehatan sulsel Rosmini Pandin menjawab pertanyaan wartawan di sela perayaan HUT Sulsel ke 353 tahun di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Rabu (19/10/2022). ANTARA/ Darwin Fatir. Kepala Dinas Kesehatan sulsel Rosmini Pandin menjawab pertanyaan wartawan di sela perayaan HUT Sulsel ke 353 tahun di Kantor DPRD Sulsel, Makassar, Rabu (19/10/2022). ANTARA/ Darwin Fatir.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel)  menemukan kasus penderita gangguan ginjal akut misterius pada anak. Kepala Dinkes Sulsel, Rosmini Pandin, menyebut saat ini pihaknya masih menindaklanjuti informasi tersebut.

"Belum ada kabar resmi, tapi kita sudah komunikasi langsung. Ada satu orang dicurigai sejak Juli, begitu informasinya," kata Rosmini, dikutip dari Antara, Kamis, 20 Oktober 2022. 

Dinkes Sulsel juga telah melakukan sejumlah upaya pencegahan dengan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui anak memiliki ciri-ciri gejala ginjal akut misterius itu.

"Kita sudah edarkan kalau ada ditemukan (gejala ginjal akut) dikirim ke tim khusus, kebetulan kita update terus perkembangan," tutur Rosmini.

Dia berharap kasus tersebut tidak terjadi di Sulsel.  "Dari informasi katanya ada satu. Infonya seperti itu, tapi sejak Juli. Selanjutnya tidak ada ditemukan. Semoga saja tidak ada," ucap dia. 

Kementerian Kesehatan mencatat per 18 Oktober 2022 terdapat 206 kasus dari 20 Provinsi di Indonesia. Sementara angka kematian dilaporkan sudah mencapai 48 persen atau sebanyak 99 kasus.

Sampai saat ini Kemenkes RI terus melakukan penelitian penyebab penyakit tersebut. Namun beberapa informasi menyebut, penyebab penyakit diduga berasal dari sirup obat parasetamol asal luar negeri. Kendati demikian belum bisa disimpulkan karena masih dalam proses riset dari pihak terkait.

BACA: Dinkes Sinjai Perkuat Layanan Posyandu di Pelosok untuk Cegah Stunting



(UWA)

Berita Lainnya