7 Bayi Meninggal Akibat Diare, Pemkab Sinjai Lakukan Ini

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sinjai Akhirani.ANTARA/HO Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sinjai Akhirani.ANTARA/HO

Apakareba: Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, memperkuat edukasi dan sosialisasi pentingnya pola hidup sehat. Tujuannya adalah untuk mencegah diare yang telah menyebabkan kematian tujuh bayi di daerah tersebut sepanjang Juli 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sinjai, Akhirani, mencatat sebanyak 1.041 kasus diare per Juli 2022. Angka itu masih berpotensi meningkat lantaran belum semua puskesmas menyampaikan laporan.

“Dari jumlah tersebut ada tujuh kasus bayi meninggal dunia akibat diare. Saat ini kita gencarkan edukasi dan sosialisasi pola hidup sehat,” kata Akhirani, dikutip dari Antaranews.com, Rabu, 3 Agustus 2022.

Menurutnya, secara umum penyebab terjangkitnya penyakit ini disebabkan pola hidup warga yang tidak sehat dan tidak peduli terhadap kebersihan lingkungan. Khusus bayi yang meninggal dunia akibat diare, penyebabnya adalah adanya infeksi bakteri jahat dari benda kotor dan makanan yang dikonsumsi tidak sehat.

 

Baca Juga: Bayi Juga Bisa Alami Sembelit, Atasi dengan Khasiat Buah Plum!

 

“Kematian bayi akibat diare ini disebabkan pola hidup orang tuanya yang tidak bersih. Contohnya cara pemberian makanan kepada bayi yang tidak steril,” katanya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinkes Sinjai terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Contohnya, selalu membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun.

“Cuci tangan pakai sabun dapat menghindarkan kita dari berbagai risiko infeksi dan penyakit serta berkontribusi signifikan terhadap meningkatnya status kesehatan,” jelasnya.

Tak hanya diare, Akhirani juga mengharapkan agar warga selalu tetap waspada terhadap penyakit lainnya seperti demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).



(SUR)

Berita Lainnya